shakti.id, SITUBONDO- Rama Awang atau R. Awang Ishartono seorang desainer bonsai sekaligus juri utama nasional RUBI (Rumah Bonsai Indonesia) yang domisili di wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mengisahkan sejarah perkembangan bonsai di kotanya.
"Organisasi perbonsaian di Kabupaten Situbondo pertama kali terbentuk pada tahun 1995. Organisasi yang saya maksud merupakan cabang dari PPBI (Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia) yang didirikan Ismail Saleh pada tahun 1979," ujar Rama Awang, Kamis (12/12/2024) kepada shakti.id.
Pria pensiunan guru es-de ini menambahkan jika PPBI Cabang Situbondo sebelum didirikan tahun 1995 masih berupa ranting dari PPBI Cabang Banyuwangi.
"Jauh sebelum itu, saya bersama kawan-kawan, ada Aryo , Asruji, Aris Fudriyanto, Nanang Sugito, Siddik Rahman dan Jasuli bersepakat menggelar arisan dengan nominal 10 ribu dan 5 ribu rupiah. Lalu pada awal tahun 1990-an, barulah para pebonsai Asembagus dijadikan semacam ranting dari PBBI Cabang Banyuwangi," jelas Awang.
Hal itu, imbuh Awang, setelah dirinya menghubungi seseorang bernama Karsim di Banyuwangi.
Saat itu, Ketua PPBI Pusat adalah Gani Jemat dan pelindungnya Ismail Saleh.
Ditambahkan, bukan secara organisasi atau secara pribadi, awal-awal menggemari bonsai pada tahun 1980-an telah kerap blusukan ke perbukitan dan hutan.
"Dulu saya memburu bersama istri dengan bersepeda engkol. Lama-lama ya jadi pengepul, ikut even, jadi juri kontes bonsai lokal hingga nasional," pungkas pria yang juga owner dari destinasi wisata JBS (Jelajah Bukit Selfi) Ghunong Bunter, Kedunglo, Asembagus, Situbondo itu (ik)
