shakti.id, SITUBONDO- Sebuah struktur bata di sebuah lokasi yang dikenal dengan nama Candi Bang dalam areal Taman Nasional Baluran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur diduga masih terpendam dalam tanah. Hal itu dikisahkan Musanni, seorang ketua RT di Dusun Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo , Jawa Timur. Pria itu menyebutkan ada struktur bata kuno di dalam tanah tepat di bawah kijing makam.
Dirinya mengaku pernah melakukan penggalian atas suruhan seseorang dari istana presiden pada masa orde baru. Dia menyatakan bahwa terdapat struktur bata kuno di kedalaman hingga 3 meter.
"Yang saya lihat, bata-batanya berwarna merah, gak ada semennya, tertata dalam tanah," ujar Musanni pada shakti.id , Rabu (11/12/2024).
Termuat dalam buku 'Mosaik Cagar Budaya Klasik Situbondo' karya Irwan Rakhday alias Irwan Kurniadi dari Yayasan Museum Balumbung Situbondo terbitan tahun 2020 dijelaskan bahwa struktur yang dilihat Musanni tersebut dimensi batanya persis sebagaimana yang ditemukan di permukaan. Disebutkan, struktur yang ditemukan dalam penggalian tersebut berbentuk persegi. Proses penggalian yang diinstruksikan oleh pihak istana tidak dilanjutkan dengan alasan sudah malam.
Salah satu anggota Tim Cagar Budaya YMBS (Yayasan Museum Balumbung Situbondo) Pusat, Agung Hariyanto menjelaskan bahwa pihaknya menelusuri kekunoan di Candi Bang, salah satunya dengan cara mengumpulkan keterangan sejumlah nara sumber.
"Ada Bapak Balok Imam Subakti serta anaknya Imam Ramli yang pernah mengetahui kekunoan di Situs Candi Bang, khususnya pada titik lain yaitu di Bukit Glengseran. Nanti kita akan perdalam bersama arkeolog tentunya. Apakah ada korelasi di antara sebaran temuan di areal tersebut. Indikasinya, mengarah pada artefaktual masa klasik," ucapnya, Rabu (11/12/2024). (ik)