Reporter : I. Kurniadi
Dokumentasi Mobil Dinas Pariwisata Situbondo pada tanggal 17 Februari 2025.Foto: ist
shakti.id, SITUBONDO- Pemberitaan media online mengenai plat nomor kendaraan Sekretaris Dinas ( Sekdis ) Pariwisata Kabupaten Situbondo , Jawa Timur berubah dari plat nomor merah menjadi plat nomer putih yang menghangat di berbagai grup whatsApp ditanggapi serius oleh Sekdis Pariwisata Viskanto Adi , Kamis (06/03/2025).
"Saya perlu menanggapi pemberitaan yang menimbulkan opini beragam itu, mas. Awal, plat nomor itu saya minta ganti ke anak buah saya karena plat nomor depan hilang, saat melintasi genangan air di Sumberkolak. Mau dipesankan plat nomor baru juga nanggung , karena menunggu plat nomor baru dari Samsat yang sedang diurus mulai tanggal 03 Februari 2025 dikarenakan plat nomer sudah mati bersamaan dengan 6 kendaraan dinas lainnya, " jelas Viskanto.
Meski demikian, pihaknya meminta maaf jika hal itu meresahkan masyarakat ,tetapi disampaikan hal itu bukan untuk kepentingan pribadi .
"Sifatnya hanya sementara dan kepantasan saja, karena plat nomor depan hilang ,kalau pergantian plat nomor itu untuk kepentingan pribadi ,tidak mungkin saya pakai plat putih itu ke kantor. Buktinya, foto media tersebut diambil di parkiran kantor Dinas pariwisata. Jadi saya tidak punya pikiran atau niat sebagaimana yang diopinikan," belanya.
Saat disinggung terkait dengan berita salah satu media online bahwa tanggal 24 februari 2025 mobil itu masih menggunakan plat nomor putih, Sekdis membantah redaksi media tersebut.
" Tidak benar ,karena plat nomor yang baru keluar dari Samsat tanggal 13 Februari 2025 namun karena pangkon plat nomer baru dengan yang lama tidak sama , keesokan harinya tanggal 14 Februari 2025 saya bawa ke bengkel dan terpasang dengan merubah pangkon agar sesuai dengan plat nomor yang baru," sambungnya.
Lebih jauh Sekdis menyayangkan klarifikasi yang ia sampaikan tidak diterbitkan. Semestinya, imbuhnya, ketika klarifikasi itu tersaji, pemberitaan jadi berimbang dan tak menimbulkan syak wasangka.
Pembina Garda Sakera, Bang Ipoel yang mengamati polemik plat nomor Sekdis Pariwisata memberikan pernyataan menarik.
"Bagi saya sah-sah saja ketika wartawan menyajikan fakta ke publik, namun harus berimbang, karena pihak yang diberitakan memiliki hak untuk menjawab dan mengklarifikasi," katanya.
Intinya, sambung ia, jangan bodohi publik dengan narasi -narasi sesat wartawan, apalagi faktanya ternyata benar bahwa beberapa mobil dinas baru keluar plat nomer dari Samsat tanggal 13 Februari 2025. (ik)